Pages

Ads 468x60px

Labels

Monday 12 November 2012

BAB 1 HAKIKAT BIOLOGI


                     Biologi  Sebagal Ilmu

Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis, Syarat-syarat Ilmu pengetahuan yaitu:

1. Memiliki objek
Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.

2. Memiliki metode
Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk
menemukan kebenaran.

3. Bersifat sistematis
Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks.
Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan.
4. Universal
Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum.
5. Objektif
Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi.

6. Analitis
Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih
khusus.

7. Verifikatif
Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya.




OBJEK KAJIAN BIOLOGI                                                            Objek Kajian Biologi- Apakah Anda mengetahui objek yang dipelajari dalam Biologi? Objek yang dipelajari dalam Biologi mencakup seluruh organisme hidup (komponen biotik) beserta lingkungannya (komponen abiotik). Komponen biotik merupakan unsur yang meliputi semua makhluk hidup. Adapun komponen abiotik adalah seluruh unsur makhluk tak hidup. Organisme hidup sebagai komponen biotik dan lingkungannya sebagai komponen abiotik, dipelajari dalam Biologi baik secara terpisah maupun dalam satu kesatuan. Kedua komponen tersebut terdiri atas objek yang berbeda-beda.
Komponen biotik yang dipelajari sebagai objek Biologi mencakup seluruh organisme hidup, yang terdiri atas lima kingdom. Lima kingdom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Setiap kingdom ini memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda. Hal tersebut menjadi objek yang sangat menarik untuk dipelajari sebagai bahan kajian di dalam mempelajari Biologi. Bagaimana dengan Virus? Virus adalah makhluk dengan ciri yang khas. Ia memiliki ciri-ciri seperti makhluk hidup, namun juga memiliki ciri-ciri sebagai benda mati. Menurut Anda, bagaimana? Untuk menjawab hal tersebut, akan dibahas pada tulisan berikutnya. Meskipun begitu, virus tetap dipelajari dalam Biologi. Ada cabang Biologi tersendiri yang mempelajari tentang virus, yaitu Virologi.
Komponen abiotik yang juga sebagai objek Biologi, di antaranya adalah suhu, pH, cahaya matahari, kadar oksigen, tekanan osmotik, dan kelembaban. Komponen-komponen abiotik ini mampu memengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Cabang Biologi yang khusus mempelajari interaksi antara biotik dan abiotik adalah Ekologi. Organisme hidup sebagai objek Biologi, dipelajari dalam berbagai tingkatan organisasi. Dari yang tingkatan terkecil hingga tingkatan yang paling besar. Tingkatan yang paling kecil dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan terakhir yang paling besar tingkat bioma (Brum, et al., 1994: 12).
Biologi mempelajari objek kehidupan mulai dari tingkatan molekul. Molekul merupakan kumpulan atom yang bergabung karena adanya ikatan kimia. Organisasi tingkal molekul ini contohnya dapat kita lihat pada membran sel. Membran sel tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan fosfolipid. Membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari sel. Biologi mengungkap apa dan bagaimana membran sel ini. Pada akhirnya, kita sekarang mengetahaui bagiamana transportasi zat terjadi di membran sel. Kita pun mengetahui bagaimana membran sel terbentuk. Apakah ada manfaatnya mengetahui struktur membran sel? Contoh lain organisasi kehidupan tingkat molekul adalah DNA. DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel. Molekul DNA bagi suatu organisme merupakan “blue print” atau cetakan utama yang akan menentukan karakter, sifat, serta struktur, khususnya membawa kode-kode genetik dari orangtua untuk diteruskan kepada keturunannya. DNA tersusun atas gula deoksiribosa, asam fosfat, dan basa nitrogen. Terungkapnya struktur DNA telah memberikan perubahan besar dalam bidang Bioteknologi yang meliputi kedokteran, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya. Sekarang ini, DNA menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan Biologi.
Organisasi kehidupan lainnya yang dipelajari sebagai objek Biologi adalah sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional hidup terkecil. Sel terpisahkan dari lingkungan sekitarnya dengan dibatasi oleh suatu membran plasma. Di Biologi, sel dipelajari dalam Sitologi. Sitologi mempelajari sel lebih dalam mengenai struktur dan fungsinya. Sel merupakan organisasi kehidupan terkecil yang lengkap. Maksudnya, dalam satu sel sudah tampak atau mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sel sudah dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, atau fungsi kehidupan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika terdapat makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), dan bisa hidup mandiri. Misalnya, Euglena dan bakteri Biologi mengungkap struktur dan fungsi berbagai jenis sel. Biologi pun mengungkap proses-proses yang terlibat di dalamnya. Pengetahuan akan sel menjadi dasar bagi pengetahuan Biologi lainnya. Tingkatan lainnya yang di pelajari adalah jaringan.
Dalam Biologi, jaringan dipelajari untuk mengetahui fungsi serta penyusunnya. Jaringan sebagai objek Biologi dipelajari dalam fisiologi hewan ataupun fisiologi tumbuhan. Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang sama dan memiliki tugas biologis tertentu, contohnya jaringan saraf. Pada organisme hidup manusia, sel saraf ini berjumlah jutaan. Jaringan saraf yang tersusun atas sel-sel saraf bertugas menghantarkan informasi dari otak ke seluruh jaringan lainnya. Apakah tumbuhan memiliki jaringan? Tingkatan selanjutnya, adalah organ. Dalam Biologi, tingkatan ini dipelajari untuk mengetahui fungsi, struktur, dan cara kerjanya dalam kehidupan. Contohnya pada manusia, yaitu organ otak. Otak tersusun dari beberapa jaringan yang secara bersamaan melakukan fungsi tertentu. Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkaitan akan membentuk sistem organ. Contoh sistem organ adalah sistem saraf. Berbagai sistem organ yang bekerja bersamaan serta melakukan suatu kegiatan hidup akan membentuk suatu individu. Dalam tingkatan organisasi ini, hal yang dipelajari biasanya mengenai perkembangan individu sendiri dan hubungannya dengan lingkungan sekitar.
Individu yang sama akan membentuk kelompok. Kelompok individu ini dinamakanpopulasi. Contohnya populasi burung Di suatu tempat tidak selalu dibentuk oleh satu populasi saja. Di alam yang sebenarnya, suatu tempat akan dihuni oleh beberapa populasi organisme yang berbeda-beda. Populasi-populasi dari berbagai jenis tersebut akan saling berinteraksi atau berhubungan di dalam suatu lingkungan atau tempat hidupnya. Hal yang demikian disebut komunitas. Pada tingkatan ini, dipelajari mengenai interaksi antarpopulasi dan hubungan populasi dengan lingkungannya.
Komunitas yang terdiri atas populasi-populasi organisme hidup, akan berinteraksi dengan komponen lingkungannya atau komponen abiotik. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang berada di dalam suatu wilayah disebut ekosistem. Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan timbal balik antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik, serta hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik. Kajian mendalam tentang ekosistem terdapat di Ekologi. Tingkatan yang lebih besar sebagai objek Biologi yang dipelajari adalah bioma. Bioma merupakan daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma tundra, dan bioma taiga. Adapun tingkatan objek Biologi yang paling besar yang dipelajari adalah biosfer. Apakah yang dimaksud dengan  ? Objek Biologi dalam setiap tingkatannya saling berhubungan dengan tingkatan lainnya. Misalnya pada bioma hutan hujan tropis Dalam bioma tersebut terdapat populasi, komunitas, dan ekosistem.
Tata cara penamaan makhluk hidup
-kingdom
-divisio(tumbuhan)/filum(hewan)
-kelas
-ordo
-genus
Spesies

CARA PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN KINGDOM
1. 2 kingdom oleh Aris Toteles yaitu animalia dan plantae
2. 3 kingdom oleh epnst haeckel yaitu animalia , plantae , fungi
3. 4 kingdom oleh R.whittaker yaitu  animalia , plantae , fungi , monera
4. 5 kingdom oleh R.whittaker  yaitu animalia , plantae , fungi , monera, protista
5. 6 kingdom carl woose yaitu animalia , plantae , fungi , monera, protista,virus

Metode penelitian ilmiah
1.menyusun masalah meliputi apa,mengapa,bagaimana
2.studi penelitian meliputi browsing,perpus
3.membuat judul
4.merumuskan hipotesis/jawaban sementara
5.memilih metode meliputi eksperimen , wawancara , studi pustaka , eksperimen
6.membuat variable
7.Mengumpulkan dan menganalisis data
8.kesimpulan
9.publikasi
























































































































































































No comments:

Post a Comment