Robert Geoffrey Edwards (lahir di Manchester, 27 September 1925;
umur 86 tahun) adalah seorang ahli fisiologi warga-negara Inggris yang memperoleh Penghargaan
Nobel Kedokteran tahun 2010 bersama Patrick Steptoe untuk penemuan mereka dalam bidang kesuburan in vitro yang menjadi dasar dari lahirnya bayi tabung Louise Joy Brown.
Edwards memperoleh gelar doktor
dari Edinburgh University, Skotlandia, pada tahun 1955, dengan tesis
mengenai perkembangan embrio pada tikus.
Pada tahun 1958, dia bekerja sebagai staf ilmuwan National Institute Medical
Research di London dan mulai melakukan riset tentang proses fertilisasi pada
manusia. Kemudian, dia bekerja di Cambridge hingga masa pensiunnya. Dia memperoleh
gelar profesor emeritus (profesor yang pensiun dengan performa yang baik) dari University of Cambridge.
Pada tahun 1969, untuk pertama kalinya Edwards berhasil melakukan pembuahan sel
telur manusia di cawan laboratorium, namun sel tersebut tidak berkembang sesuai
keinginan. Maka, dia berpikir bahwa sel telur lebih baik dibiarkan matang di
dalam ovarium terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke luar untuk dibuahi.
Rekannya, ginekolog Patrick Steptoe,
mengembangkan teknik laparoskopi (operasi dengan sayatan kecil) untuk
pengamatan terhadap ovarium lewat instrumen optik. Steptoe
menggunakan laparoskopi untuk memindahkan sel telur dari indung telur dan
Edwards melakukan kultur sel serta menambahkan sperma. Hasilnya, sel telur dapat membelah dan membentuk embrio awal (ukuran 8
sel). Embrio berukuran 8 sel inilah yang kemudian dikembalikan lagi ke dalam rahim
wanita. Teknik bayi tabung tidak hanya mendapat dukungan, tapi juga
pertentangan dan perdebatan etika dari sejumlah pemimpin agama,
ahli etika, dan ilmuwan lain.
Pada 25 Juli 1978, bayi tabung pertama di dunia, Louise
Brown, lahir dari pasangan Edwards dan Lesley Brown. Hal ini terjadi setelah
sekitar 100 percobaan Edwards-Steptoe mengalami kegagalan dan hanya
menghasilkan kehamilan singkat. Bersama Steptoe, dia mendirikan Bourn Hall
Clinic (pusat terapi fertilisasi in vitro pertama
di dunia) dan bekerja sama menyempurnakan teknik fertilisasi in vitro hingga
Steptoe meninggal pada tahun 1988.